Anestesi merupakan
nama lain dari prosedur pembiusan. Anestesi adalah prosedur pengurangan atau
penghilangan sensasi untuk sementara, sehingga operasi atau prosedur lain yang
menyakitkan dapat dilakukan. Ada dua jenis anestesi atau pembiusan, yaitu
anestesi umum yang membuat pasien tidak sadar, dan anestesi lokal yang membuat
mati rasa bagian tubuh yang akan diambil tindakan. Seseorang yang telah
dilakukan prosedur anestesi, akan tertidur untuk sementara waktu. Tetapi,
tidurnya orang yang mengalami prosedur anestesi tidak sama dengan tidur biasa,
melainkan ketidak sadaran sementara yang dikendalikan oleh dokter yang
melakukan prosedur anestesi.
Obat yang sering
digunakan dalam prosedur anestesi adalah isoflurane. Isoflurane merupakan obat
yang umum digunakan dalam prosedur induksi dan perawatan saat dilakukan
anestesi. Obat ini hanya boleh diterapkan oleh dokter atau atas petunjuk
dokter. Isoflurane merupakan jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam
suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada
tempat yang lembab. Perhatikan instruksi penyimpanan yang tertera pada kemasan
obat. Jauhkan dari jangkauan anak - anak dan jangan membuang obat ini kedalam
saluran pembuangan.
Dosis isoflurane untuk orang dewasa
Induksi dan
pemeliharaan anestesi umum :
- Induksi
: 0,5% v/v dengan oksigen atau oksigen dan nitrous oxide dan dapat ditingkatkan
hingga 1,5 - 3% v/v.
- Pemeliharaan
: 1 - 2,5% v/v dengan oksigen dan nitrogen oksida campuran atau 1,5 - 3,5% v/v
dengan oksigen saja. Untuk pemeliharaan anestesi selama operasi Caesar : 0.5 -
0.75% v/v dengan oksigen dan campuran nitrogen oksida.
Dosis isoflurane untuk anak - anak
- Isoflurane
tidak diperuntukkan penggunaannya untuk pasien anak - anak. Mungkin terdapat
zat yang dapat membahayakan jika di aplikasikan terhadap pasien anak.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, isoflurane juga memiliki efek samping bagi kesehatan.
Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami atau merasakan efek samping tersebut.
Berikut ini merupakan beberapa efek samping dari penggunaan obat isoflurane,
yaitu :
- Nafas
pendek dan lambat
- Tekanan
darah rendah
- Denyut jantung lambat atau cepat
Efek samping yang
dapat dirasakan pasca operasi diantaranya :
- Menggigil
- Mual
- Muntah
- Sering
buang gas
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: